Selasa, 06 Mei 2014

Komunikasi Bisnis

PROPOSAL
WOIY BOLA-BOLA SINGLE “BADAI”


Disusun Oleh :
1.     ARNI RIA WULANSARI                        [5130211229]
2.     ARINDA EKA SARI                               [5130211230]
3.     DEVY MULYANI                                   [5130211250]
4.     IMAS ROHIMAH                                    [5130211280]
5.     BAMBANG KHARISMA WIJAYA        [5130211282]

PRODI S1 MANAJEMEN D

FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2014






BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini sangat beranekaragam dan harga yang ditawarkan juga beraneka dari yang terjangkau oleh masyarakat hingga harga yang tinggi. Salah satu jenis makanan tradisional di tengah-tengah masyarakat yaitu singkong. Singkong merupakan makanan jenis umbi-umbian yang tersebar di Indonesia. Di Indonesia keberadaan singkong sangat mudah didapatkan.
Keberadaan singkong sering dipandang sebelah mata dalam dunia kuliner. Padahal singkong mempunyai cita rasa yang khas dan tidak kalah dengan makanan kelas atas.singkong bisa diolah menjadi makanan yang beraneka ragam,seperti gethuk,keripik, peyeum(tape),dll. Kini, sesuai dengan perkembangan zaman, keberadaan singkong juga semakin berkembang baik dari segi pengolahan yang mulai beranekaragam dengan beraneka macam varian.

B.       Visi Usaha
Adapun visi dari usaha WOIY, bola-bola single  ”badai” adalah didasari ikatan dan nilai kekerabatan yang kuat untuk menjadi sebuah perusahaan terbesar dan terdepan dengan kualitas produk dan pelayanan terbaik.

C.  Misi Usaha
Adapun misi dari usaha  WOIY, bola-bola single  ”badai” adalah :
1.         Menjadi perusahaan penyedia produk dan layanan jasa terbaik.
2.         Membangun citra positif perusahaan dengan karya kreatif dan inovatif.
3.         Mengelola unit-unit usaha secara profesional.
4.        Menjadi perusahaan dengan manfaat terbaik bagi karyawan, mitra kerja dan masyarakat.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A.    Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan             : Badai
Bidang Usaha                  : Makanan ( singkong )
Nama Pemilik                   : Badai pandhawa

B.     Lokasi Perusahaan
WOIY, bola-bola single ”badai” berpusat di Jl.Glagahsari No.63 Umbulharjo Yogyakarta 55716.

C.    Latar Belakang Berdirinya Perusahaan
WOIY, bola-bola single  ”badai” merupakan hasil kreasi  lima orang mahasiswa uty yang menempuh program pendidikan s1 manajemen. pada akhir bulan maret 2014 terpikirkan sebuah ide untuk membuat sebuah kreasi makanan yang berbahan dasar singkong. Dan mulai menginovasi singkong tersebut menjadi makanan olahan yang bisa diterima dan diminati masyarakat luas. Namun, usaha ini masih bersifat industri rumahan. Ketika akhirnya menemukan ide yang pas untuk memasarkan melalui mulut ke mulut, orang ke orang hingga kini merambah ke pemasaranmelalui toko-toko.
Seiring dengan berjalannya waktu  permintaan pasar yang semakin tinggi, membuat usaha yang mereka tekuni sudah menunjukan kemajuan yang luar biasa. Pemasaran yang konsisten mengantarkan bisnis yang dulunya hanya coba-coba dan dikerjakan di rumah kini menjadi industri kue yang sangat sukses.
Pada bulan april 2014, merek WOIY, bola-bola single  ”badai” resmi dipatenkan menjadi brand produk kue buatan badai pandhawa. saat ini penjualan produk WOIY, bola-bola single  ”badai”  bisa mendapat kepercayaan dan perhatian dari konsumen sebagai produk yang unggul.

D.    Produk
1.    Pemberian Nama “WOIY, bola-bola single  ”badai”
Menurut lima mahasiswa uty tersebut kata “woiy”adalah singkatan dari wah opo isine yo( wah apa isinya ya? ) sedangkan single kebetulan kelima mahasiswa tersebut tidak sedang dalam hubungan pacaran ( single ) kemudian mereka menginovasi nama single tersebut menjadi “singkong lezat”. Dan badai sendiri diambil dari singkatan awal huruf dari nama kelimamahasiswa tersbut yaitu “bambang,arni,devy,arinda,imas”.

2.    Variasi  Produk dan Harga
WOIY, bola-bola single  ”badai” merupakan suatu produk yang berasal dari kota istimewa yogyakarta yang semula hanya mengandalkan produksi WOIY, bola-bola single  ”badai” original/coklat, sekarang telah memproduksi WOIY, bola-bola single  ”badai” dengan rasa yang beraneka ragam guna mengikuti perkembangan pasar dan selera konsumen.
WOIY, bola-bola single  ”badai” hanya menghasilkan produk yang berbahan dasar singkong, namun dengan inovasi rasa yang berbeda.
Inovasi-inovasi baru tersebut adalah dengan menciptakan dengan WOIY, bola-bola single  ”badai” berbagai rasa, yaitu:
Dengan adanya inovasi rasa ini di harapkan para konsumen akan menjadi lebih tertarik membeli produk WOIY, bola-bola single  ”badai” sesuai dengan selera masing-masing konsumen, selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar (pangsa pasar), mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga manula. Meskipun rasa yang ditawarkan sangat beraneka ragam yang paling diminati oleh konsumen adalah WOIY, bola-bola single  ”badai” original/coklat.

E.     Permodalan
Modal awal Rp. 60.000,00. Dengan rincian :
1.      Singkong 1 kg @Rp. 2000,00 x 2 kg                                       Rp.    4.000,00
2.      Bela coklat meises                                                                   Rp.    9.000,00
3.      Porvita margarine 200gr                                                           Rp.    3.700,00
4.      Gula pasir putih ¼ kg                                                               Rp.    5.000,00
5.      Mika box                                                                                 Rp.    6.000,00
6.      Chocomilk 16 gr                                                                      Rp.    3.000,00
7.      Jagomilk coklat                                                                        Rp.    5.000,00
8.      Keju                                                                                         Rp.    6.000,00
9.      Slai nanas                                                                                Rp.    6.000,00
10.  Slai Strwaberry                                                                                    Rp.    6.000,00
Total                Rp. 53.700,00
            Dalam 2 kg singkong, perusahaan industry Badai Pandhawa mampu menghasilkan 32 mika box. Dengan rincian :
1.      8 Mika box rasa coklat @Rp. 2.000,00                                  Rp.  16.000,00
2.      8 Mika box rasa nanas  @Rp. 2.500,00                                  Rp. 20.000,00 
3.      8 Mika box rasa straw   @Rp. 2.500,00                                 Rp. 20.000,00
4.      8 Mika box rasa keju     @Rp. 3.000,00                                 Rp. 24.000,00
Total                Rp. 80.000,00
            Jadi, sekiranya perusahaan industry Badai Pandhawa mendapat untung ± Rp. 30.000,00 dari hasil penjualan.

F.     Proses Produksi
Bahan:
1.      2kg singkong
2.      Gula secukupnya (± ½ gelas)
3.      Selai nanas
4.      Selai stroberi
5.      Coklat
6.      Keju
7.      Margarin



Alat:
1.      Parut
2.      Pisau
3.      Penggorengan
4.      mika

Cara Pembuatan:
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.      Kupas singkong dan cuci hingga bersih
3.      Parut singkong
4.      Masukkan gula ke dalam parutan singkong
5.      Parutan singkong kemudian dibentuk menjadi bola
6.      Masukkan isi (selai, coklat, keju) ke dalam bola-bola singkong tersebut
7.      Panaskan margarin
8.      Sambil menunggu margarin panas, lelehkan coklat.
9.      Setelah panas, kemudian goreng bola-bola yang sudah diberi isi hingga berwarna golden brown (coklat keemasan)
10.  Setelah matang, lumuri bola-bola singkong dengan lelehan coklat, setelah itu taburi meises sebagai toppingnya.
11.  Setelah selesai, maka bola-bola singkong siap dikemas. Satu mika berisi 4 buah bola singkong.

Untuk: 32 mika box








BAB III
PROMOSI USAHA

A.    Promotion (promosi)
Badai Pandhawa melakukan promosi dari mulut ke mulut sebagai strategi promosi pertama untuk memperkenalkan produk WOIY, bola-bola single  ”badai” kepada masyarakat Strategi promosi dari mulut ke mulut ini menimbulkan efek bola salju hingga mencapai kesuksesan sampai saat ini. Selama perjalannya menggunakan strategi promosi dari mulut ke mulut, badai pandhawa dipengaruhi berbagai faktor baik faktor yang mendorong maupun faktor penghambat. Faktor pendorongnya berasal dari konsumen, sedangkan faktor penghambat berasal dari kompetitor, para pengecer atau penjual produk WOIY, bola-bola single  ”badai” dan isu-isu negatif yang tidak terelakan. Selain itu, seiring perkembangan usaha dan teknologi yang ada, strategi promosi badai pandhawa kini diperkuat dengan promosi melalui media elektronik seperti promosi melalui facebook,twitter,blog dan bbm, dan lain-lain. Serta menggunakan event-event yang dipersembahkan kepada konsumen dari WOIY, bola-bola single  ”badai” sebagai tanda terima kasih.
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang didapat strategi promosi word of mouth pada WOIY, bola-bola single  ”badai” Yogyakarta yaitu strategi promosi dari mulut ke mulut ini memiliki pengaruh besar bagi kesuksesan badai pandhawa dalam mempromosikan produk. Perencanaan dan pelaksanaan dari strategi promosi word of mouth ini sangat sederhana namun memiliki hasil yang besar. Hasil dari pelaksanaan strategi ini menghasilkan suatu model jaringan komunikasi sederhana atau jaringan promosi yang terjadi dalam konsumen WOIY, bola-bola single  ”badai”.




B.     Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weaknesses) WOIY, Bola-bola Single  ”badai”
Analisis kekuatan (streght) dan kelemahan (weakneses) suatu organisasi atau bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi factor internal (dalam) yang mempengaruhi keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan.
Analisis kekuatan (streght) dan kelemahan (weakneses) WOIY, bola-bola single  ”badai” adalah sebagai berikut:
1.      Strength (Kekuatan)
Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program yang bersifat internal.
Kekuatan yang dimiliki toko WOIY, bola-bola single  ”badai” adalah sebagai berikut:
a.    Oleh-oleh
     WOIY, bola-bola single  ”badai” dapat dijadikan alternatif oleh-oleh bagi para wisatawan jika berkunjung ke kota Yogyakarta tepatnya di Jl.glagahsari no.63 umbulharjo Yogyakarta 55716.
b.    Produk yang khas
WOIY, bola-bola single  ”badai” hanya menyediakan satu macam jenis kue yaitu  “Bola-bola single” namun dengan inovasi rasa yang berbeda sehingga akan menjadi ciri khas produk ini dan membuat konsumen lebih tertarik untuk mencoba dan membeli.
c.    Rasa
WOIY, bola-bola single  ”badai” mempunyai banyak pilihan rasa dengan harga yang cukup terjangkau bagi  berbagai kalangan.
d.   Lokasi strategis
     Lokasi WOIY, bola-bola single  ”badai” letaknya sangat strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen, baik itu dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
e.    Kemasan
     WOIY, bola-bola single  ”badai” menggunakan kemasan yang simple dan menarik yang berbeda-beda untuk setiap rasa, sehingga menambah nilai “prestigious” dari produk ini.
f.     Cod ( cash on delivery )
     Terdapat layanan cash on delivery sehingga konsumen di wilayah Yogyakarta dapat memesan produk ini secara langsung.
Kelemahan yang dimiliki WOIY, bola-bola single  ”badai” adalah sebagai berikut:
a.    Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis, hal ini dapat menjadi kekuatan dari bisnis ini, namun juga dapat menjadikan kelemahan, jika selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovasi.
b.    Tidak memiliki cabang
WOIY, bola-bola single  ”badai” tidak memiliki cabang karena masih pemula dan belum berani membuka cabang.
c.    Masa expired singkat
Bola-bola single ini mempunyai masa expired yang relatif singkat sehingga tidak menerima delivery order.
2.    Weaknesses (Kelemahan)
          Weaknesses adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki oleh perusahaan. Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat karena tidak memaksimalkan kekuatan yang sudah ada.




C.    Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) WOIY, Bola-bola Single  ”badai”
Analisis peluang (opportunity) dan ancaman (threat) suatu organisasi atau bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi factor eksternal/lingkungan yang mempengaruhi keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan.
1.    Opportunities (Peluang)
Opportunity adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkan. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal ini mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang diangkat. Peluang yang dimiliki WOIY, bola-bola single  ”badai” adalah sebagai berikut:
a.    Selera
WOIY, bola-bola single  ”badai” memproduksi bola-bola single dengan rasa beraneka ragam. Dengan hal yang demikian, diharapkan para konsumen akan menjadi lebih tertarik membeli produk WOIY, bola-bola single  ”badai” sesuai dengan selera masing-masing konsumen. Selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar (pangsa pasar), mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga manula. Sehingga WOIY, bola-bola single  ”badai” menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatakan lebih banyak profit.
b.    Keadaan penduduk
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar sehingga setiap tahunnya semakin banyak pendatang di kota yogyakarta, hal ini membuat bisnis makanan mempunyai prospek yang baik.
c.    yogyakarta kota pariwisata
Selain sebagai kota pelajar, kota yogyakarta juga dikenal sebagai kota pariwisata kedua setelah bali. Keberadaan WOIY, bola-bola single  ”badai” akan menjadi alternatif bagi para wisatawan untuk membeli oleh-oleh.
2.    Threats (Ancaman)
Threats adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan.
Ancaman utama yang dihadapi WOIY, bola-bola single  ”badai” berasal dari competitor (pesaing) produk yang sejenis yaitu kue dan ataupun makanan.

























BAB IV
PEMASARAN

A.    Faktor Pemasaran
Analisis Konsumen
WOIY, bola-bola single  ”badai” menyediakan produk untuk semua jenis kalangan. Untuk karakteristik konsumen WOIY, bola-bola single  ”badai” Konsumen  WOIY, bola-bola single  ”badai” rata-rata dari kalangan remaja hingga orang tua yang kebanyakan berada di kota WOIY, bola-bola single  ”badai” tersebut. WOIY, bola-bola single  ”badai” terdapat banyak varian rasa, seperti coklat,nanas,stroberi,dan keju. Tetapi konsumen WOIY, bola-bola single”badai” lebih menyukai bola-bola single  dengan rasa original karena rasa bola-bola single yang asli. Harga dari tiap-tiap varian rasa bola-bola single pun juga bermacam-macam dari yang paling murah seharga Rp 2000. hingga harga maksimal seharga Rp 3000. Tetapi konsumen dari WOIY, bola-bola single  ”badai” lebih banyak membeli  bola-bola single dengan rasa original dengan harga Rp 2.000.
Keinginan konsumen akan WOIY, bola-bola single ”badai” untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu tidak untuk kebutuhan rutin. Kebutuhan-kebutuhan konsumen akan WOIY, bola-bola single ”badai” seperti kebutuhan untuk berbagai acara seperti weekend,keluarga dan liburan. Dan juga karena kenyamanan produk WOIY, bola-bola single  ”badai” yang membuat konsumen ingin terus membeli WOIY, bola-bola single  ”badai”.
Cara sesuai yang digunakan WOIY, bola-bola single”badai” untuk menginformasikan produk kepada konsumen adalah dengan menyusun strategi pemasaran (marketing), promosi di media seperti facebook,twitter,blog,bbm, dll. Pembelian WOIY, bola-bola single  ”badai” dapat dengan mudah membeli langsung di outlet yang ad di Yogyakarta.

B.     Rencana Pemasaran
WOIY, bola-bola single ”badai” mempunyai orang yang ahli dalam bidang desain, jadi desain WOIY, bola-bola single ”badai” tidak sembarang dan yang pasti desain itu akan menambah nilai untuk WOIY, bola-bola single ”badai” itu sendiri.
WOIY, bola-bola single ”badai” mempunyai segmen pasar yang bagus. Sejak dari awal berdirinya sudah digemari para konsumen, konsumen mengetahui adanya WOIY, bola-bola single ”badai” dari mulut ke mulut, tidak hanya rasanya yang enak, WOIY, bola-bola single ”badai” juga termasuk murah.
WOIY, bola-bola single ”badai” juga mempunyai situs-situs jejaring sosial agar konsumen dapat mengetahui WOIY, bola-bola single ”badai” lebih jauh lagi. Dengan adanya berbagai rasa yang ditawarkan WOIY, bola-bola single ”badai”, Badai Pandhawa mempunyai modal untuk menarik konsumen dan itu salah satu cara bagaimana untuk mempromosikan diri.
WOIY, bola-bola single ”badai” telah menerapkan 4P dengan baik (Place, Price, Promotion, Product) selain mempunyai tempat yang strategis yang dilalui semua orang, harga yang ditawarkan pun terjangkau dan yang pasti sesuai dengan kualitas WOIY, bola-bola single ”badai”.

C.    Faktor Produksi
1.    Kecukupan jumlah pasokan bahan baku
Dalam usahanya Badai Pandhawa bekerja sama dengan pemasok singkong untuk menghasilkan produk yang diminati oleh konsumen, WOIY, bola-bola single ”badai” mempunyai beberapa bahan baku untuk pembuatannya, antara lain adalah singkong, gula, coklat, selai nanas, selai stroberi, keju, dan bahan lainnya.
WOIY, bola-bola single ”badai” menghindari bahan-bahan kimia yang dapat merusak cita rasa dan kualitas, serta menjaga kebersihan.
Bahan baku tersebut sangat berpengaruh dalam produk WOIY, bola-bola single ”badai” itu sendiri. Bahan yang kualitasnya kurang baik akan merusak kualitas dan pastinya cita rasa.
2.    Standar kualitas bahan baku
Kualitas produk WOIY, bola-bola single ”badai” memiliki dampak yang sangat diharapkan bagi keloyalitasan konsumen terhadap produk tersebut. Dengan berbahan baku singkong yang didapat dari pemasok yang terpercaya, maka Badai Pandhawa mampu menjamin kualitas bahan baku tersebut sehingga produk yang dihasilkan yaitu berupa bola-bola singkong tidak akan merugikan kepuasan konsumen yang dituju.
3.      Rasionalisasi pembiayaan untuk pembelian bahan baku
Sistem kontrak merupakan sistem yang diterapkan di perusahaan ini, dengan bentuk keuntungan yang bermacam-macam seperti halnya harga yang cenderung lebih murah sehingga dapat mengurangi pengeluaran.
4.      Organisasi dan sistem pengadaan bahan baku
Dalam pengadaan bahan baku, perusahaan Badai Pandhawa ini menjalin hubungan kemitraan dengan para pemasok yang meberikan bahan baku utama singkong.
5.      Manajemen inventori
Kapasitas daya simpan yang sesuai dengan kapasitas produksi dalam memproduksi produk dapat dikatakan cukup untuk menyimpan bahan baku selama 1 minggu. Dalam setiap minggunya jadwal produksi akan terus dibuat konstan, agar tidak ada bahan yang terlalu lama disimpan didalam gudang.  Jenis bahan baku yang dapat disimpan adalah seperti singkong, selai, keju, coklat , gula. Resiko dari penyimpanan bahan baku sendiri adalah serangga penggangu seperti kutu, semut, dll. Oleh karena itu penyimpanan digudang seperti singkong diusahakan tidak pernah lebih dari 1 minggu.


6.      Pengemasan dan pengolahan input
Pengemasan yang dimiliki oleh perusahaan WOIY, bola-bola single ”badai” adalah berupa mika yang didalamnya diberi kertas untuk menunjukkan label produk itu sendiri. Pengemasan ini lebih nyaman untuk dibawa konsumen sebagai oleh-oleh. Kemasan yang digunakan sangat memberikan citra terhadap produk. Untuk biaya pengemasan sendiri, perusahaan mematok harga pengemasan persetiap produknya.
7.      Programasi proses produksi dan kontrol
Perusahaan selalu mengutamakan strategi pemasaran yang baik, dan juga selalu mengevaluasi setiap proses produksi tiap bulannya, sehingga dapat menekan kerugian yang sama dan meningkatkan keuntungan.

D.    Faktor Finansial
Untuk permodalan sendiri, perusahaan WOIY, bola-bola single ”badai” tidak menggunakan perkreditan dan juga tidak melakukan investasi, melainkan modal langsung dari uang pemilik perusahaan. Perusahaan selalu melakukan evaluasi terhadap keuangan secara periodik, yaitu setiap hari dan akan diakumulasikan disetiap akhir bulannya. Mekanismenya adalah dengan menghitung setiap kuantitas barang yang dijual perharinya dan nantinya akan diakumulasikan pada akhir bulan.










BAB V
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
       Singkong merupakan makanan jenis umbi-umbian yang banyak tersebar di Indonesia.  Keberadaan singkong sering dipandang sebelah mata dalam dunia kuliner. Padahal singkong mempunyai cita rasa yang khas dan bisa dibuat menjadi makanan yang inovatif. Seperti yang dilakukan oleh Badai Pandhawa yang dijalankan oleh lima mahasiswa uty dengan mengolah bahan baku singkong menjadi makanan yang dapat diterima semua kalangan, produk tersebut adalah WOIY, bola-bola single  ”badai”. Produk tersebut diharapkan mempunyai daya jual yang tinggi.

B.     SARAN
Semoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausahawan baru untuk mendirikan usaha untuk lebih kreatif dan inovatif kemudian untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan bagus. Jaga kualitas bola bola single “BADAI”  harus menerima kritik dan saran dari orang lain dengan lapang dada,karena hal itu dapat membangun serta menyukseskan usaha kita Jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan.